Kenapa aku selalu nampak hidup orang lain lebih indah, lebih bahagia, lebih hebat dari kehidupanku yang ada saja tak kena.
Mungkin sebab aku hanya membandingkan dengan kehidupan orang yang punya lebih segala- galanya.
Kalau aku bandingkan dengan orang susah, orang sakit, orang kurang upaya, memanglah banyak yg perlu disyukuri. Silap-silap, jadi riak pulak.
Susahkan? Mana lebih susah? Bersabar mencari senang, atau bersyukur mengharung susah? Bersyukur nikmat Tuhan, atau bersabar ujian Yang Esa?
Konflik dalam diri. Jawab sendiri.